TSd9TUM8TfW8TUW6Tfr0TfdpTA==

Pasutri di Jambi Diduga Tipu Warga Rp97 Juta dengan Modus Cek Kosong dan Jaminan Mobil

Foto: Terduga pelaku Ade (kanan) berfoto bersama keluarganya. Foto ini diperoleh dari sumber korban dan dijadikan sebagai bukti pendukung dalam kasus dugaan penipuan. (Dok. Pribadi)

ARCOM NEWS, JAMBI - Sepasang suami istri warga Pasir Putih, Kota Jambi, diduga melakukan penipuan terencana terhadap seorang warga berinisial Ns, dengan modus meminjam uang senilai Rp97 juta menggunakan jaminan cek kosong dan satu unit mobil pribadi.

Kejadian ini bermula ketika pelaku pria berinisial Ade mendatangi korban dengan alasan meminjam uang untuk keperluan pembayaran material bangunan. Sebagai jaminan, Ade menyerahkan satu lembar cek mundur dan satu unit mobil sedan jenis Honda Mobilio atas nama dirinya.

“Karena ada jaminan mobil dan cek dari bank, saya percaya dan meminjamkan uang tersebut,” ujar Ns saat diwawancarai oleh media.

Namun, beberapa waktu setelah transaksi berlangsung, mobil yang dijaminkan kepada Ns ternyata bermasalah. Mobil tersebut dihadang oleh seorang debt collector yang mengklaim kendaraan tersebut masih dalam status kredit macet dan menuntut penyitaan. Tidak mengetahui duduk perkara sebenarnya, korban akhirnya menyerahkan kembali mobil tersebut kepada Ade, dengan janji bahwa uang pinjaman akan segera dikembalikan.

Sayangnya, hingga berita ini ditulis, pelaku belum memenuhi janji tersebut. Ns menyebutkan bahwa dirinya telah beberapa kali mendatangi rumah pelaku untuk meminta pertanggungjawaban, namun hanya mendapat jawaban mengambang. Istri pelaku pun disebut enggan ikut bertanggung jawab atas permasalahan tersebut.

“Sudah hampir satu tahun lebih saya menunggu itikad baik mereka. Tapi tidak ada penyelesaian. Saya merasa ini penipuan yang direncanakan,” tambah Ns.

Korban menyatakan akan melaporkan kasus ini secara resmi ke pihak berwajib agar pelaku dapat dimintai pertanggungjawaban hukum.

Dalam sebuah pernyataan singkat kepada korban, pelaku sempat menyampaikan:
“Mohon janganlah Pak, besok saya mulai bayar. Memang benar-benar belum gajian dari kemarin. Insya Allah besok kami sudah bisa mulai cicil bayarnya Pak.”

Dari total utang sebesar Rp97 juta, korban mengaku baru menerima pembayaran sebesar Rp56 juta, sehingga masih tersisa Rp41 juta yang belum dilunasi. (RED).

Komentar0

Type above and press Enter to search.