ARCOM NEWS, Tangerang – Pihak manajemen pusat perbelanjaan di Jalan Gatot Subroto KM 5 No. 88, Jatiuwung, Kota Tangerang, memberikan klarifikasi resmi menanggapi pemberitaan yang dimuat oleh siber.news pada 29 September 2025 terkait dugaan revitalisasi gedung yang disebut belum mengantongi izin Persetujuan Bangunan Gedung (PBG).
Manajemen menegaskan bahwa kegiatan yang tengah dilakukan merupakan revitalisasi atau upaya menghidupkan kembali serta meningkatkan fungsi fasilitas yang ada, bukan pembangunan baru. Proses revitalisasi ini bertujuan meningkatkan kenyamanan pengunjung sekaligus memperkuat daya guna pusat perbelanjaan.
Kami tegaskan, yang kami lakukan adalah revitalisasi fasilitas, bukan pembangunan baru. Seluruh prosedur perizinan telah kami tempuh melalui tim legal dan konsultan perizinan. Saat ini dokumen masih dalam proses verifikasi di DPMPTSP Kota Tangerang,” ujar perwakilan manajemen dalam keterangan tertulis, Selasa (30/9/2025).
Pihak manajemen juga menjelaskan bahwa ketiadaan papan informasi PBG di lokasi proyek bukan berarti tanpa izin, melainkan karena dokumen resmi masih menunggu penyelesaian administrasi. Setelah diterbitkan oleh instansi terkait, papan informasi akan segera dipasang.
Lebih lanjut, proses perizinan saat ini juga tengah memasuki tahap perubahan balik nama kepemilikan serta penambahan luasan bangunan pada dinas terkait.
“Proses administrasi ini sedang kami jalani. Kami pastikan seluruh dokumen akan sesuai ketentuan hukum. Setelah balik nama dan penambahan luasan diselesaikan, dokumen perizinan termasuk PBG akan langsung diterbitkan,” jelas perwakilan Fresh.
Selain itu, pihak manajemen menyampaikan komitmennya untuk terus berkoordinasi dengan Kelurahan Cibodas serta Pemerintah Kota Tangerang. Hal ini dilakukan agar seluruh proses renovasi berjalan sesuai standar keamanan dan regulasi yang berlaku.
“Kenyamanan dan keselamatan pengunjung adalah prioritas utama kami. Renovasi ini justru bertujuan meningkatkan kualitas pelayanan dan memberikan manfaat lebih besar bagi masyarakat sekitar,” tutup pihak manajemen. (RED/AO/NSR).
Komentar0